thanks to visit my blog and please have a look for the post I made

Sabtu, 16 Mei 2015

PENYAKIT HIDROSEFALUS



Hidrosefalus adalah suatu keadaan di mana terjadi peningkatan pada volume cairan serebrospinal (cerebrospinal fluid / CSF). Peningkatan volume ini disebabkan karena gangguan penyerapan atau produksi yang berlebihan (lebih jarang terjadi). Secara harafiah, hidrosefalus terdiri dari 2 kata, yaitu hidro (hydro) dan sefalus (cephalus). Hidro berarti air, dan sefalus berarti kepala atau otak sehingga dapat diartikan sebagai “air di dalam otak”.
Cairan serebrospinal adalah cairan yang terdapat di dalam otak dan saraf tulang belakang (medula spinalis). Cairan ini berfungsi sebagai pelindung mekanik otak dan medula spinalis dari trauma. Cairan serebrospinal juga berfungsi untuk membuang sisa-sisa hasil metabolisme otak dan menjaga agar lingkungan di sekitar otak dan medula spinalis tetap stabil. Produksi cairan serebrospinal terjadi di dalam bagian otak yang disebut koroid pleksus di ventrikel otak. Dengan jumlah yang di produksi mencapai 500 ml per harinya. Cairan tersebut akan mengisi rongga otak dan medula spinalis. Kemudian cairan akan bersirkulasi dan akhirnya diserap di bagian yang disebut vili araknoid (arachnoid vili).
Istilah hidrosefalus pada kasus ini harus dibedakan dengan Hydrocephalus ex vacuo. Hydrocephalus ex vacuo adalah pembesaran ventrikel otak yang disebabkan pengecilan jaringan otak (atrofi otak). Hidrosefalus dapat mengenai semua orang dari anak-anak hingga dewasa. Dikatakan bahwa terdapat 1 sampai 2 bayi yang menderita hidrosefalus dalam 1000 bayi yang lahir. Penyakit hidrosefalus dapat menyebabkan kerusakan otak yang permanen hingga kematian.